Advertisement

Sabtu, 14 September 2013

Bahan Pembuatan Helm

Bagi pengendara sepeda motor helm adalah kebutuhan pokok, agar keselamatan pengendara terjaga. Pelindung kepala ini sangat disarankan untuk kita pakai pada waktu berkendara, sampai-sampai pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan pengendara motor memakai helm standar. Di Indonesia helm yang paling disarankan untuk digunakan adalah helm yang berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Sekarang ini helm helm tidak Cuma berfungsi untuk pengaman saat terjadi kecelakaan tapi juga untuk bergaya, khususnya bagi anak anak muda jaman sekarang. Sehingga banyak helm yang memiliki grafis yang menarik agar penjualan meningkat. Ada juga sebagian orang yang melakukan airbrush pada helm dengan gambar-gambar dan kartun kesayangan mereka.
Bahan dasar pembuatan helm itu bermacam-macam salah satunya yaitu tempura yang terbuat dari thermal polymer. Ada pula tempura yang terbuat dari feberglass. Bahan untuk membuat tempura haruslah kuat. Bagian dalam helm yang berupa gabus dan kain-kain yang halus. Dan tentunya kaca helm yang terbuat dari mika yang bagus.
Bahan helm standar sangatlah mahal dan sulit didapat. Begitu pula dengan bahan untuk membuat helm SNI. Sehingga pemerintah indonesia masih mengimpornya. Untuk membuat batok helm, bahan yang diimpor harus memiliki energi penyerapan yang baik saat diuji terhadap suatu benturan. Untuk menguji apakah helm tersebut telah layak pakai atau belum maka helm tersebut harus dibanting terlebih dahulu. Kalau tidak apa-apa berarti helm tersebut telah layak pakai.
Bahan helm F1 terdiri dari lapisan 120 lapis serat T-800 berteknologi tinggi yang memiliki tingkat ketipisan 15 kali lebih tipis dari rambut manusia. Total ada 12.000 serat tipis yang Jika diurai setiap lapisnya panjang keseluruhan serat pada sebuah helm mampu mencapai sekitar 16.000km. Serat yang dipakai dalam pembuatan helm terdiri dari berbagai macam campuran bahan yang memiliki 17 lapisan kekuatan. Meski produsen merahasiakan komposisi adonan namun intinya terdiri dari serat aramide, serat karbon, dan polyethylene. 3 bahan tersebut dicampur dengan aluminium dan magnesium untuk merekatkannya digunakan resin epoksi sehingga dapat membentuk bagian luar helm.
Bahan helm balap motor memiliki lapisan polystyrene minimalsetebal 2,5 cm yang berfungsi untuk meredam energi akibat dari benturan. Karena keselamatan pembalap harus dinomer satukan. Dalam pembuatan helm balap disesuaikan dengan keinginan sang pembalap. Agar pembalap nyaman menggunakannya.

0 komentar:

Posting Komentar